Langsung ke konten utama

Belajar Sistem Informasi | 5. Mengenal Data Flow Diagram (DFD)

 Belajar Sistem Informasi | 5. Mengenal Data Flow Diagram (DFD)

Link  video : https://youtu.be/EfSvOhw0JPc

            Kali ini kita akan membahas mengenai data flow diagram atau biasa disebut dengan nama di DFD. DFD merupakan salah satu jenis diagram pemodelan yang sering digunakan pada saat membangun sebuah sistem informasi pada akhir video nanti saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah di dalam membangun DFD ini dengan menggunakan sebuah tools yang gratis. DFD merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data pada satu atau beberapa proses yang ada pada sebuah sistem atau sistem informasi yang akan dibangun, DFD biasanya digunakan untuk memodelkan pada dua fase awal yaitu di fase analisis maupun perancangan DFD itu lebih cocok digunakan Ketika anda menggunakan pemodelan yang bersifat terstruktur atau pendekatan terstruktur. Namun apabila anda menggunakan pendekatan berorientasi objek, saya lebih merekomendasikan anda untuk menggunakan diagram yang termasuk di dalam  UML.


             Pendekatan terstruktur Ini adalah sebuah pendekatan yang sebenarnya itu berupa sekumpulan fungsi-fungsi maupun method yang nanti akan saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan utuh sehingga nanti di fase implementasi akan menjadi perangkat lunak yang utuh untuk mendukung sebuah sistem informasi. Secara konsep DFD dapat digunakan untuk memodelkan sistem yang sedang berjalan saat ini maupun  sistem yang akan dikembangkan selanjutnya fokus pada pergerakan data diantara external entity proses dan diantara proses dengan datastorage jadi DFD ini menerapkan yang namanya dekomposisi proses. Apa itu dekomposisi proses ? Dekomposisi proses adalah sebuah mekanisme mendetailkan dari sebuah suatu level biasanya  dimulai dari level yang ke-0 untuk yang paling general kemudian disitu nanti kita akan bisa mendetailkan menjadi level 1 level 2 untuk proses yang lebih detail ada beberapa notasi di dalam data flow diagram yang cukup mudah untuk dipahami yang pertama adalah Terminator atau entitas eksternal.

            Terminator ini menggambarkan pihak-pihak yang berinteraksi dengan sistem bisa berupa orang ataupun peran, maupun sistem lain yang berada di luar sistem kita, berbentuk persegi panjang dan Terminator ini tidak boleh langsung memproses data dan bisa berupa peran ataupun sistem di luar yang berinteraksi dengan sistem kita. Keterangan di dalam sebuah Terminator itu haruslah ditulis dengan kata benda, kemudian notasi yang kedua itu disebut sebagai dataflow, dilambangkan dengan garis panah Solid ,ini menggambarkan aliran data dan bisa menghubungkan antara Terminator proses maupun storage.


            Ketiga adalah proses dilambangkan dengan lingkaran ini merepresentasikan aktivitas sistem kata kerja ditulis dengan kata kerja dan ini nantinya akan memproses data, dan yang keempat yang terakhir itu disebut sebagai storage shalat dilambangkan dengan dua garis paralel horizontal ya dan merepresentasikan tempat penyimpanan data, ketika ada panah masuk ke dalam storage tersebut atau data flow in itu berarti data yang ada di situ akan diubah, sedangkan ketika ada panah ke atas keluar berarti dataflow itu akan Storage data nya itu akan di baca.

            Gambar diatas adalah studi kasus yang akan coba saya gambarkan nanti dengan menggunakan sebuah tools ini adalah sistem pemesanan makanan dan terlihat ada beberapa Terminator atau peran di sini, ada pelanggan pemasok dapur dan manajer. kemudian nanti ini saya akan membuat dua level kedalaman yang pertama itu level nol atau konteks diagram, Kemudian yang kedua itu akan detailkan menjadi level 1.

            Berikut adalah tampilan dari software ideas modeller ini adalah versi gratis.


             Langkah pertama di sini Kita sudah melihat ada beberapa notasi sesuai dengan paket diagram yang kita akan buat yang pertama ini adalah data flow diagram sesuai dengan studi kasus tadi akan ada satu proses di level nol, tidak boleh dari satu proses prosesnya kita bernama sistem pemesanan makanan Sedangkan di dalam level 0 disini atau disebut dengan konteks diagram itu diperbolehkan terdiri dari beberapa entitas contohnya disini  cantumkan ada empat entitas ya dan beberapa dataflow jadi eksternal entitasnya tadi berikan nama dengan nama manajer misalnya kemudian ada dapur kemudian ada pemasok dan yang terakhir ada pelanggan. Nanti tinggal kita rapikan saja agar posisinya lebih mudah untuk dibaca dan level nol ini tidak diperbolehkan ada yang namanya data storage. Kemudian pelanggan itu bisa memberikan data flow in disini berupa pasangan tentu saja makanan kita berikan nama dengan kata benda kemudian dia akan menerima yang namanya bon pesanan ini agar tidak terjadi terlalu menumpuk kita bisa rapikan sedikit kemudian pemasok ini kita bisa berikan data keluar berupa permintaan pesanan. Kemudian dapur kita bisa naik permintaan ini dapur. Kemudian Manager itu akan menerima berupa laporan, kemudian dia memberikan berupa persetujuan pemasok, persetujuan pasokan setiap meminta pasokan bahan baku itu harus atas persetujuan manajer dan manajer akan mendapati namanya laporan seperti ini untuk level nolnya cukup mudah.


             Sedangkan nanti untuk yang level satunya ini yang perlu diingat kita akan melakukan yang namanya proses dekomposisi proses jadi yang dilakukan di komposisi itu adalah prosesnya yang perlu diingat jadi sistem memesan makanannya akan terdiri dari beberapa proses ya taruh di sini ada tiga Proses misalnya satu kemudian proses kedua sedang proses Hai ketiga Nah ini bisa kita lebih Tata kembali misalnya seperti ini,  proses yang pertama misalnya kita kasih nama memesan makanan, kemudian proses berikutnya kita bisa beri nama membuat laporan untuk dilihat oleh manajer. Kemudian ada proses yang namanya memesan pasokan untuk mengisi gudang ya sebagai bahan baku, yang perlu diingat di level nolnya ke level 1 itu adalah Balance harus seimbang bahwa entitasnya jangan sampai berubah baik nama maupun jumlahnya tadi ada entitas eksternal berupa pelanggan ini juga harus ada di sini kemudian nanti ada eksternal adirasa eksternal pemasok itu juga ada. Eksternal berupa dapur, kemudian yang terakhir ada yang namanya Manager, jadi tidak berubah termasuk untuk data flow in data float nya dari keempat entitas tersebut itu juga harus tetap dipertahankan jadi misalnya di sini tadi ada pesanan. pelanggan dengan nomerpesanan ini juga harus tetap dijaga dan Manager tadi ada yang namanya laporan kemudian ada yang namanya persetujuan pesanan. Nah seperti itu yang bisa kita buat dengan bantuan software ide modeller jadi nanti bisa dibuat lagi untuk level 1 level 2 misalnya dilangsungkan pasokan ini ada mau ada level 2-nya membuat laporan membuat ada level 2-nya itu bisa juga dilakukan nanti tinggal kita convert sesuai dengan keinginan mau PDF ataupun mengenai data flow diagram sekaligus dengan cara menggambarnya dengan menggunakan software ideas.

Komentar