Langsung ke konten utama

Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Pendaftaran Online Puskesmas

 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Pendaftaran Online Puskesmas

A. Perancangan data flow diagram pendaftaran online Puskesmas

Link video : https://youtu.be/ev27q6hr2wk

    Berikut merupakan rancangan sistem informasi berupa data flow diagram terkait pendaftaran online dan pelayanan di puskesmas.

1.  Diagram level 0

        Diagram level 0 ini sendiri merupakan diagram dengan tingkatan paling rendah dimana diagram ini menggambarkan sistem berinteraksi dengan entitas eksternal pada data flow diagram. Diagram level 0 ini tertuju pada sistem aplikasi pendaftaran pasien online dimana aplikasi pendaftaran pasien online ini akan menerima inputan data pribadi dari pasien. Kemudian data input berupa data pribadi tersebut akan diproses menjadi data pendaftaran ke petugas atau admin, selanjutnya sistem akan mengeluarkan output kepada pasien berupa nomor antrian.

2. Diagram level 1

        Diagram level 1 ini merupakan lanjutan dari diagram konteks atau diagram level 0 yang akan menjelaskan lebih rinci terkait proses dari sistem tersebut. Pada diagram level 1  ada pencarian data pasien pada sistem, pasien atau sebagai user akan memasukkan atau menginput nomor rekam medis, dari inputan pasien tersebut sistem akan mencari nomor rekam medis tersebut pada database Puskesmas, apabila nomor rekam medis ditemukan maka Respon yang diberikan dari sistem kepada pasien berupa data ditemukan, apabila nomor rekam medis tidak ditemukan di dalam database Puskesmas maka Respon yang diberikan kepada user atau pasien yaitu data tidak ditemukan.

3.      3. Diagram level 2

        Pada diagram level 2 terdapat pada sistem pendaftaran pasien. Pada sistem pendaftaran pasien disini setelah melewati diagram level 1 atau pencarian nomor rekam medis, selanjutnya user atau pasien apabila pasien tersebut merupakan pasien baru, maka pasien tersebut akan mengisi atau menginput berupa data pribadi pasien, kemudian data pribadi pasien akan disimpan oleh sistem dan akan disimpan di database. Kemudian setelah itu database Puskesmas akan mengirimkan kepada sistem dan menampilkan di user atau pasien berupa opsi atau daftar data jadwal klinik dan dokter yang ingin dituju oleh pasien khususnya pasien baru, apabila respon yang diterima pasien berupa data rekam medis ditemukan dan pasien memang merupakan pasien lama dari Puskesmas tersebut maka pada diagram level 2 ini pasien cukup memilih daftar dari jadwal klinik dan dokter yang dituju. Sistemnya database Puskesmas akan menampilkan data jadwal data klinik dan data dokter pada sistem yang akan dilihat oleh pasien kemudian setelah pasien menginput maupun memilih data yang ditampilkan pada sistem. Sistem akan merespon berupa memberikan nomor antrian kepada pasien selanjutnya

4. Diagram level 3


             Pada diagram level 3 yaitu pada sistem antrian pasien ini, pasien setelah mendaftarkan diri pada di level 3 nanti pasien dapat mengecek nomor antrian pasien ketika pasien mengecek nomor antrian pada sistem. Sistem akan mengecek lagi atau memberikan kepada petugas admin untuk mendaftar atau menulis kuota antrian selanjutnya. Disamping itu juga petugas atau admin akan mengupdate pasien mana saja yang sudah dilayani sehingga mengetahui antrian mana saja yang akan diberikan pelayanan seterusnya. Setelah itu pada sistem antrian pasien akan memberikan respon kepada pasien berupa menampilkan kuota antrian dan pasien mana saja yang belum dilayani sehingga pasien dapat memanajemen waktunya untuk bisa hadir di Puskesmas dan memperoleh pelayanan tanpa perlu mengantri On The Spot atau di Puskesmas itu.

5. Diagram level 4


             Pada DFD (data flow diagram) diagram level 4 berupa sistem data pelayanan pasien setelah pasien memperoleh pelayanan di Puskesmas. Kemudian pasien dapat menginput dengan cara mengecek riwayat kunjungan diagnosis dan obat yang telah diperoleh dari pelayanan yang ia peroleh. Kemudian sistem akan menginput untuk mencari data riwayat yang diminta oleh user atau pasien tersebut. Pada level 4 ini petugas atau admin sebelumnya telah menginput pemeriksaan pasien pemeriksaan penunjang dan obat yang diperoleh oleh pasien yang menerima pelayanan untuk disimpan pada database Puskesmas, sehingga database Puskesmas nanti dari sistem dapat mencari list data pasien dan data antrian yang telah diselenggarakan pada pelayanan pasien di hari tersebut akan disimpan juga pada database Puskesmas. Kemudian pada database Puskesmas ini nanti bisa memfilter data pasien dimana per user dapat melihat data riwayat kunjungan diagnosis dan obat yang diperoleh. Demikian penjelasan tentang DFD ( data flow diagram ) Puskesmas. Untuk lebih jelasnya berikut link video : https://youtu.be/ev27q6hr2wk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Sistem Informasi | 5. Mengenal Data Flow Diagram (DFD)

  Belajar Sistem Informasi | 5. Mengenal Data Flow Diagram (DFD) Link   video : https://youtu.be/EfSvOhw0JPc             Kali ini kita akan membahas mengenai data flow diagram atau biasa disebut dengan nama di DFD. DFD merupakan salah satu jenis diagram pemodelan yang sering digunakan pada saat membangun sebuah sistem informasi pada akhir video nanti saya akan menjelaskan mengenai langkah-langkah di dalam membangun DFD ini dengan menggunakan sebuah tools yang gratis. DFD merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran data pada satu atau beberapa proses yang ada pada sebuah sistem atau sistem informasi yang akan dibangun, DFD biasanya digunakan untuk memodelkan pada dua fase awal yaitu di fase analisis maupun perancangan DFD itu lebih cocok digunakan Ketika anda menggunakan pemodelan yang bersifat terstruktur atau pendekatan terstruktur. Namun apabila anda menggunakan pendekatan berorientasi objek, ...